Selasa, 29 November 2011

UPETI DAN KEKIKINIAN BERNAMA GRATIFIKASI

Sementara waktu, pembicaraannya dilakukan sambil mempertimbangkan suatu tinjauan atas "tradisi" dan bahkan norma agama berisi anjuran untuk bersedekah.
Sejauh ini, UPETI tidak tercatat dalam diskursus ekonomi baik yang sifatnya kesejarahan maupun kepahaman berdimensi ideologi-ideologi. Secara permukaan: UPETI sering digambarkan dalam bayangan suatu ULU BEKTI kepada raja dari penguasa-penguasa di bawahnya di era yang termasuk periode PRA_KOLONIALISME/PRA_IMPERIALISME walau ULU BEKTI lebih mirip dengan konsep dan aturan serta bakuan yang hari ini disebut sebagai PAJAK.
Sedekah atau dalam pengertian lain disebut DARMA, juga tidak atau belum tercatat dalam ekonomi. Satu hal amat sangat menyakitkan saya sebagai umat beragama adalah ketika di era kepresidenan Megawatie Soekarnoputri, ada bancakan atas beras yang merupakan sedekah atau darma dari umat Budha dari salah satu negara tetangga yang kemudian ditimbang sebagai barang dagangan berbasis relasi partai-partai yang dioperasikan dengan asosiasi tertentu yang membuat warga NU ketiwasan atau sudah jatuh Gus Dur-nya ketiban pula tangga yang namanya martabat kesosialannya.
Dalam hal itu, barangkali saya sudah tidak hapal buku TASRIFAN secara NAHWU SHOROF. Tapi, saya berlaku sebagai warga NU dalam hal itu.

Minggu, 27 November 2011

REORGANISASI KAPITAL ATAU DEFRAGMENTASI NEGARA?

Saya pertama kali dalam arti saat itu mencoba menikmati rokok adalah hari kedua dari Hari Raya
Idul Fitri yang saya lupa tahunnya tapi yang jelas waktu itu saya masih remaja. saya mengambil sebatang rokok Gudang Garam Djaya (kretek) dari meja ruang tamu orangtua saya yang memang
sebagaimana lazimnya rumah keluarga di kampung saat suasana lebaran atau hari raya "dipenuhi" aneka rupa makanan dan persediaan minuman dan di antara makanan dan makanan itu adalah rokok yang karena ada tamu yang rokoknya tertinggal atau secara sengaja meninggalkan sebagai "semacam" sedekah baik dengan terus terang memberikannya kepada
tuan rumah dalam hal ini orangtua saya atau dengan meninggalkannya begitu saja di meja tamu
sambil berpamitan usai silaturahmi dan ngobrol baik sebentar maupun berlama-lama.
Sebatang rokok Gudang Garam Djaya yang kemasan per bungkusnya berwarna hijau itu lalu saya bawa ke Masjid yang satu halaman dengan rumah saya. Lalu saya bersembunyi di kamar mandi masjid dan menyalakannya serta mulai menghisapnya. Saya terbatuk-batuk dan bersamaan dengan itu lidah saya bertabrakan dengan pahit yang bercampur dengan samar-samar getir.
Ada hal  yang membuat suasana lebaran pada saat itu lingkungan kami di kampung memberi sejenis TOLERANSI bahkan untuk para remaja belasan tahun melakukan rokok kalau menurut tinjauan sekarang yang sifatnya ekonomi adalah bahwa uang saku khusus di hari lebaran sepertinya tidak perlu dihabiskan untuk beli jajanan atau makanan karena toh --sebagaimana halnya memang lebaran-- soal makanan di masing-masing rumah remaja itu orangtua mereka masing-masing sudah menyediakan.
"Psikologi Pasar" sederhana yang berlaku kemudian memang tidak membuat warung jajanan kemudian tutup karena sebagian bagi warung tersebut, itu ibaratnya kesempatan pertama setelah pedagang tidak berjualan secara normal di siang hari selama bulan puasa. Pada kebutuhan anak-anak remaja atau bahkan yang lebih muda, warung-warung itu biasanya menyediakan menu yang lebih bervariasi dari biasanya.
Keadaan teknis dari aktivitas anak-anak dan remaja merokok dalam suasana lebaran juga ada hubungannya dengan kebiasaan daripada perayaan lebaran yang lazim pada saat itu yang terkadang membuat tidak ada bedanya antara yang remaja dengan yang tua yaitu kebiasaan
melakukan kemeriahan dengan PETASAN. Tidak jarang, rokok di tangan anak-anak dan remaja pada hari raya di kampung halaman saya dulu tidak dihisap melainkan dimanfaatkan bara apinya untuk keperluan menyulut petasan tanpa harus berkali-kali menyalakan korek api (waktu itu bisa dikatakan belum ada teknologi KOREK API seperti sekarang yang mengalami praktis dengan penggunaan gas dan yang ada adalah korek api dari kayu atau korek api yang lebih "tua" yang menggunakan bensin dengan sumbu kapas).
Sampai di sini, barangkali Anda berfikir bahwa tulisan di atas tidak nyambung dengan judul yang saya gunakan. Anda tidak salah, karena hubungan itu sifatnya OFF THE RECORD sebagai ungkapan kata-kata akan tetapi bisa Anda temukan sebagai konteks politik Indonesia yang berlaku umum sejak Orde Baru mengkolektifisir narasi melalui film G 30 S / PKI di mana salah satu adegan dari film itu menggambarkan rapat rahasia PolitBiro CC PKI di era 1965-an. Pemimpin rapat dalam adegan itu digambarkan menyampaikan pembicaraan sambil menghisap rokok Djie Sam Soe. dan dengan suara berwibawa mengucapkan kalimat yang mendengung di semesta politik di Indonesia termasuk gerakan bawah tanah yaitu kalimat: JAWA ADALAH KUNCI.
Ringkas kata, bagaimanakah ungkapan JAWA ADALAH KUNCI berlaku atau tidak berlaku ketika urusannya menyangkut hal keadaan dari pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini. Cakupan periodiknya adalah bahwa film (!) berjudul G 30 S / PKI diputar secara rutin sejak dekade 1980-an sementara dua hal mengenai reorganisasi kapital di satu sisi dan atau defragmentasi negara di sisi lain adalah larutan dari jatuhnya Soeharto tahun 1998 sampai sekarang. 
Demikian, terima kasih. Selamat berkembang.

Kamis, 24 November 2011

SPANDUK-SPANDUK DAN AMBISI

Saya menulis untuk menghindari suatu arahan yang salah di mana gambar lingkungan saya adalah bahwa saya lahir sebagai tukang umpat dengan kebiasaan memaki yang tidak terkendali. Ya. Pelajaran tentang kemarahan dan bagaimana kemarahan diungkapkan sebagai bagian yang tidak bisa dilewati untuk ditemukannya sebab atau alasan kemarahan.
Darah Tinggi sebagai idiom medis dan lingkungan peredaran darah serta sirkulasi oksigen di dalam darah juga organ-organ tubuh yang lain serta bagaimana kita tahun-tahun belakangan ini berada dalam lingkungan menyangkut tren berupa YOGA.
Berbagai hal berkembang dengan bagian awal yang dibicarakan sebagai TERAPI ALTERNATIF di tengah gaya hidup yang kemudian diukur sebagai SEHAT atau TIDAK SEHAT. Di antara konteks yang berkembang seputar hal tersebut adalah ketika salah satu partai di Indonesia menggalang kampanye di Jakarta dalam suatu tajuk yang diwakilkan kepada slogan "ORANG MISKIN DILARANG SAKIT".
KEMISKINAN adalah masalah yang liputannya berupa keadaan struktural dari sistem pembagian kerja dan distribusi modal. Ketika kerja masyarakat dan distribusi modal juga menyangkut nilai ekonomis dari industri medis, slogan itu mengungkap berbagai kegelisahan atas resahnya jiwa pikiran publik mengenai layanan yang bisa dikelola oleh negara dan atau pemerintah atas hajat hidup warganya sampai pada tingkatan yang asasi baik secara biofisik maupun pada ranah psikis.

Selasa, 15 November 2011

PERIKATAAN: OFFICE DAN TITLE

PERIKATAAN: OFFICE DAN TITLE : Universitas di antara fakultas-fakultas. Bahasa Kedokteran dalam Politik atau Istilah Politik dalam Pasar. Kudeta dan pendapat Indonesia men...

QWERTY UNTUK ABCDEF SELAMANYA?

Apakah pengucapan tuts Ctrl dalam keyboard komputer sebagai CONTROL itu sudah sebagaimana adanya yang mesti? Mari kita lihat susunan abjad di dalam keyboard yang masih sama persis dengan tuts alat kantor berupa mesin ketik yang biasa diistilahkan sebagai tombol (dengan tata letak) QWERTY. Apakah ini fungsional, atau merupakan resiko dari sistem Code?
QWERTYUIOP
ASDFGHJKL
ZXCVBNM

ABCDEFGHIJ
KLMNOPQRS
TUVWXYZ

QWERTYUIOPASDFGHJKLZXCVBNM
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVQXYZ
sehingga:
QA
WB
EC
RD
TE
YF
UG
IH
OI
PJ
AK
SL
DM
FN
GO
HP
JQ
KR
LS
ZT
XU
CV
VW
BX
NY
MZ
Bentuk kombinasi tersebut di atas disebut CODE-X-SYMBOL. Liputan dari CODE-X-SYMBOL adalah bidang papar susunan koordinat berbasis kurva (Curve, dalam hal ini C) antara garis vertical dengan garis horizontal. Maka, tuts CTRL dalam keyboard komputer memang suatu singkatan. Akan tetapi, ia tidak melulu final sebagai singkatan CONTROL yang artinya pengendalian melainkan singkatan dari Curve verTical hoRizontal Longitudinal yang membuat C ON  T/ROLL.
Kenapa C on T/ROLL. Mari kita lihat bagian lain dari keyboard yang masih berupa tuts yaitu tuts SCROLL LOCK yang misalkan itu adalah sebuah idiom mencerminkan bentuk otomatik dari yang dalam mesin ketik disebut margin terakhir dari lembar kerja atau kurang lebih ROLL. Sehingga SCROLL juga seperti T/ROLL yaitu S/C/ROLL.
Dengan andaian bahwa terdapat hal itu tentu itu berlaku untuk semua alphabet, sehingga:
A/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
B/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
C/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
D/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
E/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
F/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
G/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
H/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
I/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
J/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
K/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
L/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
M/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
N/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
O/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
P/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
Q/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
R/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
S/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
T/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
U/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
V/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
W/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
X/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
Y/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
Z/ROLL/ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ
Termin yang disebut ROLLING merupakan refleksi dari Cyclical Binary ketika komputer mengerjakan fungsinya dalam rangka TO compute / computing BE.
Penjelasannya terletak pada bagian paling atas dari susunan tombol dalam keyboard yaitu tombol F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F1 F0 F1 F1 F12.
Pertama adalah kuantitas yang dalam hal ini adalah mulai dari satu (1, dalam F1) sampai dua belas (12, dalam F12). Berikutnya adalah kualitas yang dalam hal ini merupakan FACTOR sebagai kepanjangan dari abjad F. Pada tataran inilah terdapat tumpuan komputer berlakunya sebagai mesin.
Uraiannya adalah mengenai arus lemah dan arus kuat yang berlaku sebagai kategori dalam elektronika di mana berlaku ukuran kunci berupa 220V dan 110V.
V untuk VOLTAGE dalam banyak faktor diikuti dengan W untuk WATT. Kebetulan keduanya juga berurutan dalam susunan alphabet. Faktor-faktor ini biasanya merupakan konstruksi dari file-file BIOS yang merupakan gabungan dari paraphrase BI dan singkatan OS di mana BI artinya GANDA dan kepanjangan OS adalah Operating System sehingga BIOS bisa diistilahkan sebagai DUAL OPERATING SYSTEM.
Disebut ganda, karena operasi dasar dari komputer memang merupakan organisasi atas “ruang” dan “waktu” terutama dalam hal bekerjanya memory. Di sinilah, bayangan bahwa komputer adalah suatu Artificial Intellegencia atau kecerdasan buatan menemukan status kritisnya: apakah ini KRONIK atau ANAKRONIK?
Secara kamus, organisasi atas “ruang” dan “waktu” berbicara berdasar JARAK berbanding KECEPATAN di mana “ruang” dalam arti ini menunjuk pada batas yang disebut kapasitas memory komputer sementara “waktu” dalam kesempatan pembahasan ini menunjuk pada durasi atau tenggat waktu sebagai FORMAT dari bekerjanya bagian dari komputer yang disebut Processor di mana berlaku bakuan yang rumusnya adalah: D IS C (D ADALAH C) di mana D = DOT atau titik dan C = COMMAND atau perintah.
Matrik dari D IS C atau D ADALAH C biasanya merupakan kebiasaan berikut ini:
D is C
C on D in C at D
D are C
Mengapa D dan C?
Pertanyaan itu meliputi persamaan dan perbedaan antara / dan ? dalam kasus dua urutan D/C sampai D?C yang mengandung CDDC CCDD DDCC DCCD.

JavaScript dan Tayang Ulang padahal PRIMETIME

Rotor. OTOMOTO MOTOR. Quartz. Rute Backpacking Vaganza zaman Bujangga Manik. Defragmentasi legenda. Interupsi sebagai pendapat kepanjangan. Teater mengenai prologue dan epilogue. Linearnya garis dan spiralnya bentuk. Contraception. BOOT REBOOT. Escape from ABORT within ABANDT.
Gotong royong. Kerja bakti atau kerja paksa: bagaimanakah musyawarah atau pemungutan suara dalam hal LABEL antara MasterDisc dengan SlaveDisc  . Suara dalam pemungutan dan pendapat dalam musyawarah meliputi Analogi Paralel atas termin-termin di bawah ini:
MONADA                                
MONADI
MONADU
MONADE
MONADO
MONIDA
MONIDI
MONIDU
MONIDE
MONIDO
MONUDA
MONUDI
MONUDU
MONUDE
MONUDO
MONEDA
MONEDI
MONEDU
MONEDE
MONEDO
MONODA
MONODI
MONODU
MONODE
MONODO
MANADA
MANADI
MANADU
MANADE
MANADO
MANIDA
MANIDI
MANIDU
MANIDE
MANIDO
MANUDA
MANUDI
MANUDU
MANUDE
MANUDO
MANEDA
MANEDI
MANEDU
MANEDE
MANEDO
MANODA
MANODI
MANODU
MANODE
MANODO
MINADA
MINADI
MINADU
MINADE
MINADO
MINIDA
MINIDI
MINIDU
MINIDE
MINIDO
MINUDA
MINUDI
MINUDU
MINUDE
MINUDO
MINEDA
MINEDI
MINEDU
MINEDE
MINEDO
MINODA
MINUDI
MINUDU
MINUDE
MINUDO
MINEDA
MINEDI
MINEDU
MINEDE
MINEDO
MINODA
MINODI
MINODU
MINODE
MINODO
MUNADA
MUNADI
MUNADU
MUNADE
MUNADO
MUNIDA
MUNIDI
MUNIDU
MUNIDE
MUNIDO
MUNUDA
MUNUDI
MUNUDU
MUNUDE
MUNUDO
MUNEDA
MUNEDI
MUNEDU
MUNEDE
MUNEDO
MUNODA
MUNODI
MUNODU
MUNODE
MUNODO
MENADA
MENADI
MENADU
MENADE
MENADO
MENIDA
MENIDI
MENIDU
MENIDE
MENIDO
MENUDA
MENUDI
MENUDU
MENUDE
MENUDO
MENEDA
MENEDI
MENEDU
MENEDE
MENEDO
MENODA
MENODI
MENODU
MENODE
MENODO
Globe. General. Golf. Par and Hole. Bullet. Number of BAY[o]NET. Dipati Ukur dan underground di Bandung. GrindCore : HardCore.
BlauPunkt ~ BlueBand
BlueBand ~ BlauPunkt
Mengenai patrialisme yang tidak berhenti dengan istilah Ibu Pertiwi tetapi juga menyertakan rangka halaman kertas-kertas yang urutannya disebut dengan istilah Pagina dalam serempet faham dari VAGINA kemudian pena sebagai alat tulis menjadi bagian dari distorsi seputar PHALLUS. Bagaimana kalau kegiatan tulisnya menggunakan komputer?
Istilahnya kemudian tidak diturunkan dari kritisisme ketika memang ada pernyataan bahwa jenis tertentu dari sosialisasi komputer yang terhitung tidak ramah lingkungan karena tidak peka gender  .

OFFICE DAN TITLE

Universitas di antara fakultas-fakultas. Bahasa Kedokteran dalam Politik atau Istilah Politik dalam Pasar. Kudeta dan pendapat Indonesia mengenai KESENANGAN. Profesional atau amatiran. Visi dan klasifikasi.
 Box Office atau Kiosk Title. Post. Gardu. Picket. Packet. Pucket. Pecket. Pocket. Koneksi antara anak kecil yang belum bisa bicara dengan orangtua atau pengasuhnya ketika bermain “Ciluk… … … Ba… … …”.
Doc. Methana. Cell System. Organisme penjara atau Rumah Sakit. Hukum dan kesehatan atau kriminalitas dan psikologi. Mode on. Trend of style.
Omega. Code-X-Symbol dan situs Hammuraby. Ekonomi sebagai determinan dan politik sebagai ukuran. Perubah dan Peubah pada masing-masing ekosistem. Narkot sebagai penghubung jaringan antar jaringan. Tropicana la Equatora.
RESULTANT. Radiasi aktif: Aktivasi radio. FUSI dan FISI gelombang dalam susun jumlah HERTZ. Frequensi sinyal: tetapan dari kerap kontak. Perkalian atas hubungan singkat korsluiting. Stationeer. Koperasi dengan korporasi. Status of State.
1   2   3
4   5   6
7   8   9
*   0   #
ABC
DEF
GHI
JKL
MNO
PQR
STU
VWX
YZ
Gawat darurat atau gawat dan darurat atau gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat. Phobia. Masing-masing dan tapi semua. Keindahan yang diwakilkan karena jorok: JOYSTICK di bawah bayang-bayang MOBIDICK.
Parameter kenikmatan. Bahasa dan kecukupan sebagai memadai. Kartun dan kendali sistem melalui sistem kendali: Mouse dan kartografi peninggalan era Gothic. Ada memory tentang pelecehan atas Musa ‘Alaihi al-Salam atau Moses. Microphone dari Mickey. Group-group di dalam band. Mengenai volume baik pentatonic maupun diatonic.
Diacronist Ism. Nada kesungguhan. Mengenai pendapat dangdut tentang massa. Opini dan popularitas. Vignet dan ARITHMATIC seputar irama bentuk.
Alinea sebagai struktur teks dan Alineasi sebagai akibat struktural dari kultur gratisan atau perwujudan tak sadar dari struktur. Di dalam tubuh sebuah cuma-cuma atau hanya yang sering dengan banyak. PASTE.
Konteks sebagai perjalanan menempuh resiko. Biaya. Cetak warna atau keluarga hitam putih. Michael Jackson. SuperStar.
Relasi di dalam remang dalam terang atau terang dalam remangnya paparan tinta.
INK:/ina/inb/inc/ind/ine/inf/ing/inh/ini/inj/ink/inl/inm/inn/ino/inp/inq/inr/ins/int/inu/inf/inw/inx/iny/inz (CAPITAL)
Rowant Columnist untuk Columnant Rower. Undo Doer : Redo Doist. Virtual Memory yang bekerja dalam perintah Copy sebelum di-Paste. Ledgerant Journalist.
Platina. Redo Undo. Undo Redo. NULL.
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
,
0000000000
0
00
000
0000
00000
000000
0000000
00000000
000000000
,
10
1010
101010
10101010
1010101010
101010101010
10101010101010
1010101010101010
101010101010101010
10101010101010101010
,
A
AA
AA
AAAA
AAAA
B
,
ASCIi
Driving Drama. ROM. ForceFront on and and or in yes at no. MultyPlay. ForceFront on and and or in no at yes. RecordList. ForceFront on and and or at yes in no. ReWind. ForceFront on and and or at no in yes. Pause by Ethernet. Ratio of Rate. Rule of Law. Mechanism.
Post. ZIP Code. Zenithant Identification Proccedure.
code@QODE
code@WODE
code@EODE
code@RODE
code@TODE
code@YODE
code@UODE
code@IODE
code@OODE
code@PODE
code@AODE
code@SODE
code@DODE
code@FODE
code@GODE
code@HODE
code@JODE
code@KODE
code@LODE
code@ZODE
code@XODE
code@CODE
code@VODE
code@BODE
code@NODE
code@MODE
BAYER. BAY_IN. BAY_ON. BAY_AT. BAY_ER_AND. OR
oQ,lingeery : FRANCA
oW,lingeery : FRANCA
oE,lingeery : FRANCA
oR,lingeery : FRANCA
oT,lingeery : FRANCA
oY,lingeery : FRANCA
oU,lingeery : FRANCA
oI,lingeery : FRANCA
oOl,ingeery : FRANCA
oP,lingeery : FRANCA
oA,lingeery : FRANCA
oS,lingeery : FRANCA
oD,lingeery : FRANCA
oF,lingeery : FRANCA
oG,lingeery : FRANCA
oH,lingeery : FRANCA
oJ,lingeery : FRANCA
oK,lingeery : FRANCA
oL,lingeery : FRANCA
oZ,lingeery : FRANCA
oX,lingeery : FRANCA
oC,lingeery : FRANCA
oV,lingeery : FRANCA
oB,lingeery : FRANCA
oN,lingeery : FRANCA
oM,lingeery : FRANCA
Stamp. Perangko. NewsMail. E- Letter. ENVELOPE. Facsimile. P OR TO. P AND TO. P IN TO. P ON TO. P AT TO.
Att
File/Document/Filsafat
File/Document/Agama
File/Document/Budaya
File/Document/Sejarah
File/Document/Berita
Wacana
Full
AC
Zero
DC
Negative
Positive
Activum Pasivata. Pasive Activa.
.0,GALACTIC-A.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-B-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-C-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-D-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-E-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-F-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-G-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-H-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-I-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-J-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-K-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-L-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-M-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-N-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-O-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-P-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-Q-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-R-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-S-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-T-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-U-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-V-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-W-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-X-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-Y-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
.0,GALACTIC-Z-.1,.2,.3,.4,.5,.6,7,.8,.9
11
22
33
44
55
66
77
88
99
00
0011 1100 1001 0110
0022 2200 2002 0220
0033 3300 3003  0330
0044 4400 4004 0440
0055 5500 5005 0550
0066 6600 6006 0660
0077 7700 7007 0770
0088 8800 8008 0880
0099 9900 9009 0990
0000 0000 0000 0000
Warner Warning Word. UU UU UU
Callium. Carbon Oxidation. DIAL.
DIAL/L\,IN.G|A
DIAL/L\,IN.G|B
DIAL/L\,IN.G|C
DIAL/L\,IN.G|D
DIAL/L\,IN.G|E
DIAL/L\,IN.G|F
DIAL/L\,IN.G|G
DIAL/L\,IN.G|H
DIAL/L\IN.G|I
DIAL/L\IN.G|J
DIAL/L\,IN.G|K
DIAL/L\IN.G|L
DIAL/L\,IN.G|M
DIAL/L\,IN.G|N
DIAL/L\,IN.G|O
DIAL/L\,IN.G|P
DIAL/L\,IN.G|Q
DIAL/L\,IN.G|R
DIAL/L\,IN.G|S
DIAL/L\,IN.G|T
DIAL/L\,IN.G|U
DIAL/L\,IN.G|V
DIAL/L\,IN.G|W
DIAL/L\,IN.G|X
DIAL/L\,IN.G|Y
DIAL/L\,IN.G|Z
Paralone. PASCAL. BETAMAX. i. BETAMIN. AMPH. Amplitude Hour. Vega. OMEGAPLUS. OMEGAMAX. OMEGAMIN. ALPHAPOINT.
Line – N – text [t][i][l][e]
ALPHACOMMA.1
ALPHACOMMA.2
ALPHACOMMA.3
ALPHACOMMA.4
ALPHACOMMA.5
ALPHACOMMA.6
ALPHACOMMA.7
ALPHACOMMA.8
ALPHACOMMA.9
ALPHACOMMA.0
PRO*c
PRO@c
PRO#c
End Mission. To Missiin. For Miisiat

HA DARI KATA SAHAYA KETIKA TERSEBUT SAYA


Paragraph di tengah PARATEXT. Contohnya adalah idiom Huruf Kapital.
QqqQ
WwwW
EeeE
 RrrR
 TttT
YyyY
UuuU
 IiiI
OooO
PppP
AaaA
SssS
DddD
 FffF
GggG
HhhH
JjjJ
KkkK
LllL
ZzzZ
XxxX
CccC
VvvV
BbbB
NnnN
MmmM

qQQq
wWWw
eEEe
rRRr
tTTt
yYYy
uUUu
iIIi
oOOo
pPPp
aAAa
sSSs
dDDd
fFFf
gGGg
hHHh
jJJj
kKKk
lLLl
zZZz
xXXx
cCCc
vVVv
bBBb
nNNn
mMMm

TIGA SERANGKAI * @ #

., ;
,. `
.. :
,, “
* mengingatkan kita pada WordStar atau WS
@ mengingatkan kita pada Adress
# mengingatkan kita pada Railway
* yang mengingatkan kita pada WordStar kadang seperti mangkel akibat sengal mengenai Perang Bintang di mana bakuan konotasi dan denotasi seperti tidak cukup memadai untuk mengenali faham. Keterangan yang persis malah tampil sudah dalam bentuk Fiksi Ilmiah mengenai pesawat dan koloni-koloni luar angkasa di antara gugusan bintang. Sikap yang tegas malah mengalami TER oleh HARUS di dalam KAN. 
@ yang mengingatkan kita pada Adress konteksnya adalah Alpha dalam arti Litteracy/Illitteracy. Alpha menjadi konteks daripada Adress sehubungan Litteracy/Illiteracy adalah suatu SIGNATURE atau tanda tangan. Setelah LapTop memasar, Personal Computer atau PC secara diam-diam seperti surut PERSONA-nya.
 # yang mengingatkan kita pada Railway tentu membuat kita membayangkan rangkaian gerbong kereta api juga lokomotivenya dan stasiun-stasiun yang hilir mudik dalam buatan Ekonomi dan Bisnis dan Eksekutif sebagai Kelas bagi penumpangnya. Tiket dibedakan tarifnya masing-masing sesuai Kelas dan Jarak yang ditempuh untuk sampai Tujuan.
Tiga Serangkai *@# jejulur kabel tembaga yang menghubungkan laporan demi laporan dari stasiun kereta api yang satu dengan stasiun kereta api lainnya. Signal. Bagimanakan NATURE daripada SIGNAL?
Tiga Serangkai itu mengingatkan kita pada Merah Kuning Hijau.
*MERAH
@MERAH
#MERAH

*KUNING
@KUNING
#KUNING

*HIJAU
@HIJAU
#HIJAU
Tiga Serangkai Merah Kuning Hijau-nya *@#  adalah lalu lintas data dengan *@# sebagai TRANSISTOR.
Padanan kata TRANS adalah ANTARA. Kantor Berita sibuk super padat dengan Berita Kantor. Secara lengkap, TRANSISTOR dalam bahasa Indonesia artinya PENGHANTAR. Suatu medan di mana arus berisi data menyalur sebagai KONTRIBUST bagi berlangsungnya pertukaran atau TRANSACTION dalam suatu makrokosmos yang tersusun sejak ilmiah menyatakan Hukum Kekekalan Energi dengan mikrokosmos berupa aktifitas TRANSITION seperti ARSENIC dan ARSENAL.
Tiga Serangkai yang terbentuk dari *@# menciptakan Kanan dan Kiri serta Atas dan Bawah. Di mana untuk Kanan dan Kiri termaktub TABULASI sementara untuk Atas dan Bawah berlaku PAGINASI.
Tabulasi meliputi Lompatan yang memiliki sifat QUANTUMANT sedangkan Paginasi meliputi Hal atau Perkara daripada arsip-arsip yang memiliki sifat QUALITIFANT.
Perkaranya dari sosial dan politik juga ekonomi serta bentuk daripada %.
Tabulasi dan Paginasi atas % tentu merupakan DIAGRAM. Stereotype yang kemungkinannya beriringan dan atau beririsan menjadi langsungan ketika diagramnya adalah DIAGRAM VENA.
Stereotype membidangi satu dasar menjadi dua bidang. Mengingat halnya adalah Atas dan Bawah serta Kanan dan Kiri, tentu ada MERIDIAN sebagai ANTARA yang membuat niscaya bahwa Maju dan Mundur bisa juga merupakan RELATIVE tergantung INPUT dan OUTPUT.
Filternya Input sehubungan dengan Output adalah SENSOR yang merupakan RASA-nya komputer atau mungkin juga sebaliknya dalam arti bagian dari komputer yang berfungsi untuk “bisa” me-RASA demi mengingat SENSOR artinya “alat” untuk terjadinya SENSING.
Sosiologi berlaku di mana (berdasar bakuan yang dirumuskan Talcott Parson) struktur dan fungsi saling membentuk bentuk atau mengkondisikan situasi dan atau mensituasikan kondisi terjadinya DESIGN fragmen-fragmen di dalam HardWare melalui SoftWare.
Ujaran meng-INSTALL komputer membuat kata INSTALL seperti tidak dikenal dalam bahasa sehari-hari. Padahal, kata tersebut relative familiar sejak Indonesia memiliki Perusahaan Listrik Negara atau PLN dan orang menyebut “pasang listrik” dengan kata INSTALASI yang Bahasa Inggrisnya adalah INSTALLATION.
MicroSoft adalah bagian dari atau memerlukan MacroHard. D IS C. Dot Is Command yang CONFRONTABLE. Ini tentu di luar pertimbangan bahwa MicroSoft sudah merupakan merek dagang dari Amerika Serikat di bawah kepemilikan Bill Gate.
MacroHard. Garis dan Titik sebagai momentum koneksi. Garis bisa tertarik lurus bisa juga berupa lengkung sebagaimana titik bisa juga bulat bisa juga bersegi. Lingkaran: seperti roda. Cakram. Bersifat netral. ASUS.
ATIM
VERB
VERSION
SUBVERSION
ALTERNATE
ALTERNATIVE
MAINSTREAM
QUB
WUB
EUB
RUB
TUB
YUB
UUB
IUB
OUB
PUB
AUB
SUB
DUB
FUB
GUB
HUB
JUB
KUB
LUB
ZUB
XUB
CUB
VUB
BUB
NUB
MUB

+ * - : = yang dibaca PLUS DIKALI MIN DIBAGI SAMA DENGAN

+ merefleksikan bidang yang menjadi dasar daripada segi  
* merefleksikan bidang yang menjadi dasar daripada sudut
- merefleksikan bidang yang menjadi dasar daripada dasar
: merefleksikan bidang yang menjadi dasar daripada kategori  
= merefleksikan bidang yang menjadi dasar daripada jumlah  
Ketika PLUS DIKALI MIN DIBAGI SAMA DENGAN maka (1) SEGI DARIPADA SUDUT DARIPADA DASAR DARIPADA KATEGORI DARIPADA JUMLAH (2) JUMLAH DARIPADA KATEGORI DARIPADA DASAR DARIPADA SUDUT DARIPADA SEGI.
Angka ketika mencerminkan huruf dan huruf ketika menyebut angka. Cakupannya meliputi FONT STYLE dan FONT SIZE  . Byte. Interpretasi atas Byte secara semantik ketika dilafalkan sebagai Bayt mengantarkan kita pada kamus Bahasa Arab di mana kata Bayt berarti Rumah.
Kalau Rumah, tentu ada Jendelanya. Keseharian kebudayaan membuat kita hapal bahwa “Buku adalah Jendela Dunia”, tetapi kebudayaan itu mengantarkan kita pada pembiasaan bahwa kita harus bisa mengaplikasikan Window dari seri awal sampai terbitannya yang mutakhir.
Wind artinya angin. Tambahan OW di belakang WIND dalam kata WINDOW adalah parole dari langue di mana O adalah O sementara W adalah UU. Artinya ini mengenai kategori vocal dan consonant ketika menyangkut huruf W. Selama ini kita mengenal A I U E O sebagai rangkaian huruf vocal atau disebut juga huruf hidup: bagaimana mengenai W yang merupakan UU (Double U)?
Kalau W adalah konsonan sementara W adalah UU, bagaimana dengan AA (Double A) dan II (Double I) dan EE (Double E) dan OO (Double O)?