tetes yang sepi tertindih libido batu
panasnya perih
pedihnnya bicara
sampai tajam cahaya asmara
tubuh cinta terbelah
patahan hasrat beradu mimpi
nafas yang api bertalu-talu
hari ramai waktu berlari
aku di kurung telanjangmu
Yogyakarta, 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar