:untuk Soeradji Soekamzawi
memberi nafas kepada lagu rindu
kegembiraan mengeja airmata udara
yang tetes dari peluk selayak bunda
dalam kemustahilan khianat cinta
temali persahabatan memberimu tanda baca
dan satu persatu huruf asmara
sudah bisa kau jadikan teman bicara
tak ada paduka dalam kerajaan jiwa
yang satu sebagai ikrar hidup seumuran mati
dalam tawa di kelahiran surga
berbagi nada dalam irama kasih sejiwa
dari tepian mimpi tentang hari depan
aku sampaikan berita hangat kabar mentari
yang kini terbit di ufuk hati
yang aku percaya telah padamu sebagai suami
untuk ia yang istri
tak ada neraca apalagi duga sangka
yang bisa bercerita hikmah sanggama
tapi seperti kamu yang yakin
aku lihat sejumput cahaya
pada janji kalian yang paling purba
bahagia yang selamat
adalah doa harapan menyeluruh
dari himpunan yang berkawan
atas nama hakmu untuk percaya
pada harapan setia
Yogyakarta, 09082009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar