Selasa, 21 Juni 2011

MANTRA PENGANGGURAN

tak ada lilin di tanganmu
walau nafas erat memeluk matahari
tak ada bayang setubuh di bibir
walau ribuan hidup
telah mewujud dalam rencana cinta
menjadi nama bagi rasamu
menjadi rasa dari namamu
aksara tanpa jiwa
mencerita batuan duka
lesat dari setiap debur samudera
di titik airmata
menganggur berabad-abad
rasa ini ingin mendapat kerja
dan lalu bercinta
dengan nafas dengan kata-kata
sampai turun anak cucu sukma asmara
bernama apakah kerinduan ini
hatinya pengalamanku belumlah tahu
jiwanya ingatanku tidaklah mengerti
                                  Yogyakarta, Mei 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar