keringat dan airmata yang tetes
sudah meminta perhatian ingatan
:kita hanya bisa melihat lalu terus melihat
walau keringat dan airmata itu
telah pula kering dan tak lagi
menandakan apa-apa
setubuh mantra di ujung doa
aku menelan cinta langsung
dari tanah kelahirannya
hati yang jingkrak sedang menenun irama
:dan aku menunggumu untuk ajari aku
tarian surga
di sini, di penantian kemerdekaan
menjadi pasti untuk semua
Surabaya, 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar