Selasa, 21 Juni 2011

SEMBAHYANG GAYA HIDUP

belanja dzikir di swalayan wirid
aku menelan senyum yang diawetkan
dengan formalin atau borax barangkali

waktu berpayung iklan
tak lagi ada gerhana saat hujan propaganda
embun hanyalah sejenak mungkin

imam membaca doa
fatwanya isi perut yang menjadi mantra
ketika lidah telah seluas dunia

syahadat tercekik televisi
celana dalam adalah merk
sajadahnya payudara

sembahyang menuang anggur
para jemaat berburu pencipta malam
baku sepi mengasah pedang

kiblat di kepala
terinjak tangis bayi
yang menelan jarum suntik dari puting ibunya

ibadah kertas iman buku
padamu aku bertanya
tentang kegembiraan yang sedang bertapa
                                           Yogyakarta, 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar