matanya buta
sihirmu hidup di tanahku
tapi tidak di darahku
satu bagai harap
ada di kepalamu
ia adalah kenangan mabuk
yang pagi ini terperosok asmara
Cirebon, 1994
setelah PERIBAHASA mungkin sedang masih menjadi tua dengan kecurigaan tentang pikun dan renta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar