tentang bagaimana sunyi bertutur
:puisiku mati
seperti ilmu pengetahuan kehilangan
sejarah dan ideologi
ketika semua mengada untuk pasar
sedang pasar ada untuk dihabiskan
jiwa muntah
kotorannnya serapah berwarna kuning
dari mereka yang ingin terus menjadi
penguasa
kenangan ini adalah mendung
ketika malam hanya menyediakan jalan
untuk mimpi tidur di trotoar
Yogyakarta, Juli 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar