kebencian yang kau terbitkan sebagai berita hari ini
adalah kami yang lapar di tempat sembahyang
tanpa airmata tanpa rintih
tapi perih seperti dendam
berat hati kami untuk bicara kalau ingat itu dosa
tapi kau harus tahu
cinta kami adalah hidup yang jingga
seperti nama Tuhan, seperti kehendak-Nya
pada pelangi di cakrawala
kami titip kenangan
bersama lagu yang masih terlunta-lunta mencari nama
sedang syair beku sebagai pusara
kegembiraan yang sakit
sedih yang sendiri
tak lagi sepi di ujung hari
berita duka ini: adalah udara resah mencari jiwa
Teluknaga, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar