Selasa, 21 Juni 2011

CATATAN HARIAN SEBUAH DOA

minggu
:sepotong berita mengusir orang dari masjid
ada nabi menjadi bintang iklan, katanya
aku baru selesai dibaca
dan orang sudah lupa
akan siapa mereka bersenggama
senen
:meja kosong tepat pada jam makan malam
air mata tak kunjung matang
sudah berkeringat perih didagangkan
tapi tidur dan jaga terus diburu lapar
sebuah lena mensetubuhiku di emperan
janji asmara
yang sesat dalam aku diri penguasa
selasa
:yang lahir pada hari ini
mendengar  aku tutur di antara tangisnya
memohon ratap
harapan duka
demi nafas yang lebih lega
pada kelak yang tercekik jelaga
catatan robek semesta
rabu
:debu bau keringat
melumur di kerontang rosario
kemarau yang jadi ilmu
:lumpur bau darah
bikin tenggelam ayat-ayat tasbih
banjir yang jadi teori
kamis
:banyak yang cemas diketahui apa agamanya
seperti takut ketahuan dari mana
mendapat hak
untuk bisa makan
dan kepada ketakutan itu
tak lupa aku bertanya
arah jalan untuk segera kembali pulang
jum’at
:berkumpul dengan sesama doa
malu tak terkira rasanya
doa-doa itu berpuasa
sedang aku baru bisa dibaca
oleh mereka yang memberiku suap mangsa
sabtu
:aku jatuh cinta
kepada seorang pembaca
yang rapal hatiku
dengan Tuhan punya Nama
                                        Yogyakarta, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar