wajah jiwa batu yang kerikil
kering dan kusam dan berdebu
dalam ingatan yang tak bersedia
cerai
dari kemunafikan
dan baru saja kawin dengan istri kedua
bernama dusta
Jakarta, 2004
setelah PERIBAHASA mungkin sedang masih menjadi tua dengan kecurigaan tentang pikun dan renta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar