Selasa, 21 Juni 2011

MORAL PEMULUNG

lapar dan tak punya mimpi
pemulung memungut wacana
tentang butir beras dan kamar mandi
di belakang sebuah pasar kata-kata

untuk makmur
harus berani ikut onani
tanpa baju dan sepatu
harus dapat siang untuk anak dan istri

dengan puisi juga lagu sunyi
gagasan usang harus berjuang
dan siap perang
hingga pikiran habis dalam darah

di kurusetra mimpi
ada anggur dan roti
tapi itu nanti
kalau kertas sudah bisa jadi kopi
                              Yogyakarta, 1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar